Thursday, July 31, 2008

ONE LITER OF TEARS (Sebuah Renungan)

Untuk apa aku hidup di dunia?

Sebuah pertanyaan yang sepertinya banyak dipikirkan orang. Aku pun mungkin termasuk orang yang punya pertanyaan yang sama. Malam ini, aku merasa begitu amat beruntung, bahkan sangat beruntung. Aku merasa amat berharga. Sebagai seorang manusia, aku masih diberikan kesempatan untuk bisa menghela nafas dan merasakan begitu banyak kebahagiaan… juga kesedihan.

Hidup… kita memang hidup untuk mencari kebahagiaan. Tapi, yang juga membuat hidup indah adalah kesedihan. Jangan pernah berpikir kebahagiaan itu sempurna karena kesempurnaan itu sungguh tiada bagi seorang manusia.

Satu kisah kembali membuatku merasakan betapa aku hanyalah seorang manusia biasa. One liter of tears… Sebuah kisah tentang perjuangan hidup seorang anak perempuan bernama Aya yang begitu menghargai hidup. Bukan kebahagiaan saja rupanya yang menyempurnakan hidup yang ia punya. Tapi, kesedihan akibat penyakit yang ia derita yang malah membuat dia bangkit untuk bahagia. Satu keinginannya yang begitu mulia… Walaupun ia tak lagi bisa merasakan hidup seperti biasa, dia masih ingin menolong orang lain.

Jangan pernah mengharapkan kematian itu datang saat kesedihan merajai hati. Tahukah bahwa ia tentu akan tiba ketika memang telah datang masanya. Bukan kita yang menentukan apa yang terjadi di masa yang akan datang karena masa depan masihlah berada dalam angan. Mungkin, Tuhan masih memberi kesempatan pada kita untuk merasakan berbagai macam hal di dunia agar kita paham mengapa kita tercipta.

Bahagia ataupun sedih, usah dipikirkan sendiri. Suatu hal yang baik kiranya jika apapun yang kita rasa mampu kita maknai dengan sepenuh hati. Jangan menyerah! Hidup adalah satu anugerah dan bukanlah sesuatu yang patut disiakan. Kalaulah boleh aku berharap pun, aku masih ingin diberi kesempatan yang banyak untuk memandang langit yang luas hingga batas cakrawala. Aku masih ingin membahagiakan mereka yang kucinta. Aku masih ingin menolong banyak saudara dan menghirup udara dunia. Aku… masih ingin bertemu dan hidup dengan seorang pasangan jiwa. Hingga akhir masakah? Aku hanya bisa mengharap saja dan terus berusaha.

One liter of tears… kembali membuat air mataku mengalir deras malam ini. Aku lagi-lagi merenungi berbagai macam hal dalam hidup seraya berujar dalam lubuk hati….

Tuhan… terima kasih, entah sudah berapa banyak dosa yang kubuat hingga saat ini. Engkau masih begitu pengasih memberiku banyak nikmat hingga hari ini.

Ma… Pa… terima kasih. Begitu tak terkiranya kasih sayang yang kalian berikan.

Pi… Da… Nong… terima kasih. Walau mungkin aku bukanlah sosok kakak yang sempurna, kalian adalah adik-adik terbaik di dunia.

Sahabat… nama kalian akan senantiasa terpatri dalam hati karena kalianlah yang membuat hidupku bermakna dengan segala ucapan dan gerak kalian.

Aku pun makin tahu bahwa kini mengapa aku hidup bukanlah sesuatu yang harus dipertanyakan setiap harinya. Aku hidup adalah suatu nikmat yang tak terkira. Aku harap aku ada dan mampu membuat orang lain bahagia. Adanya aku, kuharap dapat membuat orang lain lupa akan kesedihan mereka. Aku harap apa yang telah Tuhan berikan ini dapat membuatku terus berjuang menggapai setiap mimpi dan harapan yang aku punya.

Mengucap syukur dengan kalimat yang indah... Trimakasih Tuhan...






Read More......

Sunday, July 20, 2008

Hal-Hal Sederhana

Hal-hal Sederhana


Hal-hal sederhana mungkin mudah terluput dari ingatan maupun perhatian kita. Namun tidak jarang hal-hal sederhana ini bisa menjadi hal yang sangat berguna bagi kita semua. Penemuan-penemuan hebat di dunia ini seringkali juga terinspirasi dari hal-hal kecil dan sederhana, yang selama ini selalu kita abaikan. Demikian juga kadangkala kita tidak pernah menyadari bahwa hal-hal kecil dan sederhana yang kita lakukan untuk sesama kita bisa berakibat sangat besar.
Dalam suatu perjalanan, seorang supir taksi berkata kepada Charles H. Spurgeon, seorang penginjil, “Sudah lama sekali saya pernah membawa tuan pulang ke rumah tuan.” Hal ini tentu saja membuat Charles bingung sebab ia tidak merasa kenal dengan orang ini, bahkan ia tidak pernah memperhatikan wajah para supir taksi yang mengantarnya berpergian. Selanjutnya supir taksi tadi berkata, “Itu terjadi empat belas tahun yang lalu...” Lalu ia mengeluarkan Alkitab saku berisi Kitab Perjanjian Baru, “Mungkin Anda ingat akan buku ini, Anda dahulu meminta saya membacanya. Dan setelah saya membacanya, saya memperoleh keselamatan dan mengikut Yesus sampai hari ini. Terima kasih.”
Pada saat Charles memberikan Alkitab Perjanjian Baru kepada sopir ini empat belas tahun yang lalu, mungkin ia tidak pernah menyangka bahwa tindakan sederhana yang ia lakukan berakibat sedemikian positif bagi supir taksi tersebut. Demkian juga halnya dengan kita. Kita tidak pernah tahu bahwa setiap kebaikan kecil yang kita berikan kepada sesama kita bisa berakibat sedemikian luar biasa. Tuhan Yesus sendiri juga sering melakukan banyak hal kecil dan sederhana bagi orang-orang pada jamannya. Ia bercakap-cakap dengan perempuan Samaria. Yesus hanya menumpang di rumah Zakheus untuk makan. Yesus membiarkan seseorang perempuan berdosa mengurapi-Nya. Bukankah hal-hal yang dilakukan Yesus tersebut adalah hal sederhana? Tapi akibatnya sungguh luar biasa! Lewat renungan ini hendaknya kita rajin-rajin menaburkan kebaikan kepada sesama kita. Meski hal itu sangat sederhana tapi itu bisa berdampak besar bagi kemuliaan-Nya.
Hal sederhana bisa menjadi sangat berarti jika dilakukan dengan segenap hati
Bacaan: Lukas 19:1-10

Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."- Lukas 19:5





Read More......

Cukup Itu Berapa

Cukup itu Berapa?

Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata “cukup”. Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana. Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata cukup.
Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata “cukup”. Kapankah kita bisa berkata cukup? Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya. Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup?
Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya. Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri. Tak perlu takut berkata cukup. Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya. “Cukup” jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg dan berpuas diri. Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan. Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit berkata cukup. Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.
Belajarlah untuk berkata “Cukup”

Bacaan: I Timotius 6:6-19

Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.- 1 Timotius 6:8






Read More......

Saturday, July 19, 2008

lirik lagu

LIRIK LAGU
ne lirik lagu hilsong, lagu pujian yang bagu s bngt

One Way Jesus

By: hillsong


I lay my life down at Your feet
Cause You’re the only one I need
I turn to You and You are always there

In troubled times it’s You I seek
I put You first that’s all I need
I humble all I am all to You

One way
Jesus
You’re the only one that I could live for
One Way
Jesus
You’re the only one that I could live for

You are always, always there
Every how and everywhere
Your grace abounds so deeply within me

You will never ever change
Yesterday today the same
Forever till forever meets no end

You are the Way the Truth and the Life
We live by faith and not by sight for You
We’re living all for You
download here :my music



You Stand Alone
oleh: Hillsong

I will lay me down
At Your feet in worship
And listen to the sweetest sound of all

Oh God You are my God
How my heart it longs for You
I'm thirsty for Your presence in my world
I cry out night and day for more
To hold the majesty of You

My God You stand alone
And I worship at Your throne
I will look to see Your power and glory
Jesus Lord of all

Rescued Me
oleh: Hilsong


You rescued me and picked me up
A living hope, a place revealed
A life transformed in righteousness
Oh won't you have rescued me
Forgiving me, you healed my heart
You set me free from sin and death
You brought me life and made me whole
Oh won't you have rescued me
And you loved me before i knew you
And you knew me for all time
A new created in your image Oh lord

And you bought me
And you sought me
Your blood poured out for me
A new creation in your image oh lord
You rescued me,you rescued me

You rescued me and picked me up
A living hope, a place revealed
A life transformed in righteousness
Oh won't you have rescued me
Forgiving me, you healed my heart
You set me free from sin and death
You brought me life and made me whole
Oh won't you have rescued me

And you loved me before i knew you
And you knew me for all time
A new created in your image Oh lord

And you bought me
And you sought me
Your blood poured out for me
A new creation in your image oh lord
You rescued me,You rescued me,
You rescued me,You rescued me,
You rescued me,You rescued me,
You rescued me.


Worthy Is The Lamb
oleh: Hillsong

Thank you for the cross Lord
Thank you for the price You paid
Bearing all my sin and shame
In love You came
And gave amazing grace

Thank you for this love Lord
Thank you for the nail pierced hands
Washed me in Your cleansing flow
Now all I know
Your forgiveness and embrace

Worthy is the Lamb
Seated on the throne
Crown You now with many crown
You reign victorious
High and lifted up
Jesus Son of God
The Darling of Heaven crucified
Worthy is the Lamb
Worthy is the Lamb

To You
oleh: Hillsong

Here I stand forever in
Your mighty hand
Living with Your promise
Written on my heart

I am Yours
Surrendered wholly to You
You set me in Your family
Calling me Your own

Now I
I belong to You
Lord I need
Your Spirit Your word Your truth
Hear my cry my deep desire
To Know You more

In Your name
I will lift my hands
To the King
This anthem of praise I bring
Heaven knows
I long to love You
With all I am
I belong to You

Through It All
oleh: Hillsong

You are forever in my life
You see me through the seasons
Cover me with Your hand
And lead me in Your righteousness

And I look to You
And I wait on You

I'll sing to You Lord
A hymn of Love
For Your faithfulness to me
I'm carried in everlasting arms
You'll never let me go
Through it all

You are forever in my life
You see me through the seasons
Cover me with Your hand
And lead me in Your righteousness

And I look to You
And I wait on You

I'll sing to You Lord
A hymn of Love
For Your faithfulness to me
I'm carried in everlasting arms
You'll never let me go

I'll sing to You Lord
A hymn of Love
For Your faithfulness to me
I'm carried in everlasting arms
You'll never let me go
Through it all

Everlasting Father, I love You
Ever living Savior, I love You

Everlasting Father, I love You
Ever living Savior, I love You

I'll sing to You Lord
A hymn of Love
For Your faithfulness to me
I'm carried in everlasting arms
You'll never let me go
Through it all

Shout Of The King
oleh: Hillsong

I give You praise for You deserve it
I give You praise for what You've done
I give You praise for You are able
I'll give You praise 'til I overcome
I give You praise when the sun is shining
I give You praise in the dark of night
I give You praise when the battle rages
I give You praise 'til it works out right

Chorus:
The shout of the King is among us
God lives here in our praises
The shout of the King is among us
Praise Him
Praise Him
Praise Him in everything

I give You praise for You deserve it
I give You praise for what You've done
I give You praise for You are able
I'll give You praise 'til I overcome
I give You praise when the sun is shining
I give You praise in the dark of night
I give You praise when the battle rages
I give You praise 'til it works out right

Repeat Chorus 2x

Heaven opens as we sing Your praise
Angels join us as we praise Your name
Heaven opens as we sing Your praise
Angels join us as we praise Your name

Repeat Chorus 2x

Praise Him (Praise Him)
Praise Him (Praise Him)
Praise Him (Praise Him)
Praise Him in everything (Praise Him in everything)

Shout Of The King
oleh: Hillsong

I give You praise for You deserve it
I give You praise for what You've done
I give You praise for You are able
I'll give You praise 'til I overcome
I give You praise when the sun is shining
I give You praise in the dark of night
I give You praise when the battle rages
I give You praise 'til it works out right

Chorus:
The shout of the King is among us
God lives here in our praises
The shout of the King is among us
Praise Him
Praise Him
Praise Him in everything

I give You praise for You deserve it
I give You praise for what You've done
I give You praise for You are able
I'll give You praise 'til I overcome
I give You praise when the sun is shining
I give You praise in the dark of night
I give You praise when the battle rages
I give You praise 'til it works out right

Repeat Chorus 2x

Heaven opens as we sing Your praise
Angels join us as we praise Your name
Heaven opens as we sing Your praise
Angels join us as we praise Your name

Repeat Chorus 2x

Praise Him (Praise Him)
Praise Him (Praise Him)
Praise Him (Praise Him)
Praise Him in everything (Praise Him in everything)


Now That You're Near
oleh: Hillsong

Hold me in Your arms
Never let me go
I wanna spend eternity with You

(verse 1)
I stand before You, Lord
And give You all my praise
Your love is all I need
Jesus, You're all I need

(verse 2)
My life belongs to You
You gave Your life for me
Your grace is all I need
Jesus, You're all I need

(pre chorus)
Hold me in Your arms
Never let me go
I wanna spend eternity with You

(chorus)
And now that You're near
Everything is different
Everything's so different, Lord
And I know I'm not the same
My life You've changed
And I wanna be with You
I wanna be with You

(bridge)
And I will sing for You always
'Cause in Your presence God is where I wanna stay

Made Me Glad
oleh: Hillsong

I will bless the Lord forever
And I will trust Him at all times
He has delivered me from all fear
And he has set my feet upon a rock

And I will not be moved
And I'll say of the Lord....

You are my shield
My strength
My portion
Deliverer
My shelter
Strong tower
My very present help in time of need

Whom have I in Heaven but you?
There's none I desire beside you
You have made me glad
And I'll say of the Lord....

CHORUS:

You are my shield
My strength
My portion
Deliverer
My shelter
Strong tower
My very present help in time of need

Irresistible
oleh: Hillsong

I behold your power and glory
Bring an offering, Come before You
Worship You Lord
In the beauty of Your holiness

Whenever I call You're there
Redeemer and friend
Cherished beyond all words
This love never ends
Morning by morning, Your mercy awakens my soul
I lift up my eyes to see
The wonders of heaven Opening over me
Your goodness abounds
You've taken my breath away, with Your irresistible love


God So Loved
oleh: Hillsong

God so loved the world
That He gave
God so loved the world
That he gave his only son

Worthy is the Lamb that was slain
Worthy is the Lamb that was slain

He's risen from the dead
He is risen
He's high and lifted up
Heaven and earth adore

Frredom From The Chains
oleh: Hillsong

i cry freedom from the chains
that bind your children lord
freedom from the chains
that bind our praise to you
freedome from the lies
of the enemy
freedom we cry
(x2)

freedom, freedom
freedom, freedom

i cry freedom from the chains
that bind your child lord
freedom from the chains
that bind our praise to you
freedome from the lies
of the enemy
freedom we cry
(x2)

freedom, freedom
freedom, freedom

Everything That Has Breath
oleh: Hillsong


Praise HIm in the sanctuary
Praise HIm in the mighty Heavens
Praise Him
All the earth praise HIm

Praise Him in His awesome power
Praise His greath and holy name
Praise Him
The whole world praise Him

From the rising of the sun
Let His praise be heard
From the east to the west
And the north to south

Let everything that has breath
Praise the Lord forever
Let everything in my soul
Praise the Lord

Blessed
oleh: Hillsong

Verse
Blessed are those who dwell in Your house
They are ever praising You
Blessed are those whose strength is in You
Whose hearts are set on our God
And we will go from strength to strength
Until we see You face to face

Chorus
Hear our prayer
O Lord God Almighty
Come bless our land
As we seek You
Worship You

Bridge
For You are holy
For You are holy
For You are holy Lord

All Of My Days
oleh: Hillsong

Proclaim Your awesome power
Tell of mighty deeds
Declare Your future kingdom
Of everlasting peace

And my eyes they look unto You always
And I am captured by Your Majesty

All of my days
I will sing of Your greatness
All of my days
I will speak of Your grace
All of my days
I will tell of Your wonderous love
Your love in my life
Your love

All Your works will praise You
Your children bless Your name
We speak of all Your goodness
We walk in fields of grace

Your Love Is Beautiful
oleh: Hillsong

You surrounded me with songs of praise
You have bought me to this place
Where your love and grace, move within my life
Now Your message is my light

Your love is beautiful
Your love is beautiful
It's the reason why I sing
All around the world, let the praise begin
All around the world, let the praise begin

I am planted here by the waters and I'm living for the King
I have found my peace in the house of God
This is where I'm meant to be

YOU SAID
by: HILLSONG

You said ask and you will receive whatever you need. You said pray and I'll hear from heaven and I'll heal your land.

You said Your glory will fill the earth like water the seas. You said lift up your eyes the harvest is here Your kingdom is near

You said

ask and I'll give the nations to you oh Lord, that's the cry of my heart. Distant shores and the islands will see Your light as it rises on us

YOU ARE MY WORLD
by: HILLSONG

My Father, I adore You more
than anything my heart could wish for
I just want you
And Jesus, my beloved Saviour
Everything I am I owe to You
I owe it all to You

And angels come and adore You
And we Your children worship You

Chorus:
You are my world
You are my God
And I lay down my life for You
You are my Lord
The One I love
No one could ever take Your place

And everything I have
I give to You, my Lord, the One I live for
I live for You
And all my days are gifts from You
I pray I'd use them as You want me to
Use them for you

WITH YOU
by: HILLSONG

I will sing about everything You are always
I will tell the world everything You've done in me
I stand on higher ground
I was lost but now I'm here
With You

Chorus:
My refuge
My stronghold
Always
With You
Faithful One
Holding on
I'm always with You

The future of the world is within Your hands of love
Love reaches me
I am in awe of You
I stand on higher ground
I was lost but now I'm here
With You

Chorus (x2)

I stand on higher ground
I was lost but now I'm here
With You

Chorus (x3)

TO THE ENDS OF THE EARTH
by: HILLSONG

Love unfailing
Overtaking my heart
You take me in
Finding peace again
Fear is lost in all you are

And I would give the world to tell you're story
'Cause I know that you've called me
I know that you've called me
I've lost myself for good within your promise
And I won't hide it
I won't hide it

Jesus, I believe in You
And I would go, to the ends of the earth
To the ends of the earth
For you alone are the son of God
And all the world will see
That You are God
You are God

SUPERHERO
by: HILLSONG

He's the One who makes the sunshine
He's the One who puts the moon in the sky
He's the One who hungs the stars, one by one

He's the One who makes the birds sing
He's the One who makes my dream so high
He's the One who makes me smile, day by day

Jesus, You're my Superhero
You're my star, my best friend
Jesus, You're my Superhero
You're my star, my best friend

Yeah.. (6x) better than Spiderman
Yeah.. (6x) better than Superman
Yeah.. (6x) better than Batman
Yeah.. (6x) better than Anyone

Jesus, You're my Superhero
You're my star, my best friend
Jesus, You're my Superhero
You're my star, my best friend

Yeah.. (6x) better than Yu-gi-oh
Yeah.. (6x) better than Barbie
Yeah.. (6x) better than Action Man
Yeah.. (6x) better than Anyone

Jesus, You're my Superhero
You're my star, my best friend
Jesus, You're my Superhero
You're my star, my best friend

ONE DESIRE
by: HILLSONG

You gave it all for me
My soul desire
My everything
All I am is devoted to You
How could I fail to see
You are the love that rescued me
And all I am is devoted to You

And oh, how could I not be moved
Lord here with You
So have Your way in me
Cause Lord there is just one thing
And that I will seek

This is my cry
My one desire
Just to be where You are Lord
Now and forever
It's more than a song
My one desire
Is to be with You
Is to be with You
Jesus

The one thing
The one thing I ask
Is to be with You

MAGNIFICENT
by: HILSONG

Who compares to You?
Who set the stars in their place?
You who calmed the raging seas
That came crashing over me.

VERSE 2:
Who compares to You?
You who bring the morning light,
The hope of all the earth
Is rest assured in Your great love.

CHORUS:
You are magnificent,
Eternally wonderful, glorious.
Jesus, no one ever will compare (last time to tags)
To You, Jesus.

VERSE 3:
Where the evening fades,
You call forth songs of joy.
As the morning wakes,
We Your children give You praise.

You know that,
I love you,
You know that,
I want to know you so much more,
More than I have before

These words are,
From my heart,
These words are,
Not made up,
I will live for you,
I am devoted to you,

Pre-Chorus:
King of Majesty
I have one desire
Just to be with you my Lord,
Just to be with you my Lord,

Chorus:
Jesus you are the Saviour of my soul
And forever and ever I'll give my praises to you,
Jesus you are the Saviour of my soul
And forever and ever I'll give my praises to you,

Bridge:
Jesus you are the Saviour of my soul(echo)
And forever and ever I'll give my praises to you(echo)

I ADORE
by : HILLSONG


VERSE
The universe is at your feet
Gives you praise evermore
The stars will light the sky for you
And always, God we praise

BRIDGE
And we sing
The Lord is on high
The Lord is on high

CHORUS
I adore you
I adore you
And there's none that compares
to your majesty oh Lord
I adore you
I adore you
And i'll stand
in the wonder of your love

repeat verse, bridge, chorus

CHANNEL
We will crown you
King forever
Living Savior
Jesus Redeemer
Lord of Heaven
Clothed in majesty
Crowned in glory
Creation adores you

Holy holy
God almighty
And forever
The Lord is exalted
Hear The Angels
Shout his anthem
Everliving
God we adore you

repeat "holy holy"
repeat "we will crown you" twice
repeat "holy holy" twice

GOD IS GREAT
by: HILLSONG
All creation cries to you
Worshipping in Spirit and in truth
Glory to the faithful one Jesus Christ God's son

All Creation gives you praise
You alone are truly great
You alone are God who reigns for eternity

God is great and his praise fills the earth fills the heavens and
your name will be praise through all the world
God is great sing his praise all the earth all the heavens
'cause were living for the Glory of your name
The Glory of your name

All to you Oh God we bring Jesus teach us how to live
Let your fire burn in us that all may hear and all may see

Holy is the Lord
The whole earth sings
The whole earth sings (x4)

FOREVER
by: HILLSONG

I'll Worship at Your Throne
Whisper my own love song
With all my heart I'll sing
For You my Dad and King
I'll live for all my days
To Put a smile on Your face
And when we finally meet
It'll be for eternity

And Oh how wide You open up Your arms
When I need Your love
And how far You would come
If ever I was lost
And You said that all You feel for me
Is undying love
That You showed me through the cross

I'll worship You my God
I'll worship You my God
I love You
I love You
Forever I will sing
Forever I will be with You
Be with You

EMMANUEL
by: hillsong

Together in this place of worship
Your greatness we proclaim
We stand as one in giving You
All glory and acclaim
To You our hearts are open
To You our hands we raise
Come take the place of honour in our lives

Emmanuel
Our God is with us
Prince of Peace Mighty One
The Ever-living God

See the praises of our Saviour
Rise to open skies
With the dawning of redemption
Your glory will arise
For You alone are worthy
Here in Zion you are praised
Our Lord and King forever
You will reign

ALL THE HEAVEN
by :hillsong


Holy holy are You Lord
The whole earth is filled with Your glory
Let the nations rise to give
Honour and praise to Your name
Let Your face shine on us
And the world will know You live
All the heavens shout Your praise
Beautiful is our God
The universe will sing
Hallelujah to You our King

ALL I DO
by: HILLSONG
iwanted to find
Where I was going
Everything I tried
It took me nowhere
I was so tired of just living my life
Waiting for a sign

You came to my side
Gave me direction
Strong on the inside
I shine for You Lord
Now it's my time
Now I've made up my mind
To be all You want for me

All I do
Is live my life for You
I know it's true
I'll never let You go
All I do
I'd anything for You
Everything is in Your Hands
So I get up
Get up and praise

I wanted to find
Where I was going
Everything I tried
It took me nowhere
I was so tired of just living my life
Waiting for a sign

You came to my side
Gave me direction
Strong on the inside
I shine for You Lord
Now it's my time
Now I've made up my mind
To be all You want for me

All I do
Is live my life for You
I know it's true
I'll never let You go
All I do
I'd anything for You
Everything is in Your Hands
So I get up
Get up and praise You

And I know where I'm going
I know where I'm going

All I do
Is live my life for You
I know it's true
I'll never let You go
All I do
I'd anything for You
Everything is in Your Hands
So I get up
Get up and praise Yo


Read More......

Friday, July 18, 2008

pelajaran hari ini

pelajaran hari ini

di pagi hari, siang hari, sore hari dan malam hari juga kasih setianya tak henti-henti,penantianku g akan berhenti sampai kapanpun, aku selalu setia kepadanya, menyembahnya, memujimu, mengucap syukur buat kebaikanmu, aku akan senantiasa berdoa' Tuhan ini aku' pelajaran penting dari kisah acong yang selalu dia terapkan menyerahkan diri di hadapanYa setiap page, selama ini aku berpikir ke penyerahan itu waktu baru lahir aja, ato pas babtisan abis itu udah deh, ternyata aku salah kita wajib melapor kepadanya, apa yang kita lakukan apa yang kita dapat, hadapai selama seharian penuh, bersyukur padanya, karna dia sudah menemani kita, tetapi setelah aku dengar kisah acong yang selalu hadir setiap pagi di hadapan tuhan hanya untuk membuat tanda salib, mungkin sangat sederhana dan bahkan ku kita lihat sekilas amat sia-sia waktuna, tapi bagi Tuhan sangat berarti, Dia bahkan sangat senang, aku ingin sekali melakukan apa yang dilakukan acong tapi baru satu kali aku melakukannya, besokna sudah lupa dah bahkan kadang bosan, tetapi Tuhan tidak henti-hentinya mengingatkan aku, dalam hati kecilku selalu ada kata bisikan,'ayu kamu berdoa paling tidak ucapkan terimah kasih Yesus buat hari ini. hayo mungkin bagi anda para pembaca melihat tingkahku ini agak norak, tapi itu ungkapan hati aku, tetapi bagi para pembaca yang mungkin mengaku Yesus adalah juruslamat kita, yang masih sama seperti aku, berdoa kadang-kadang lupa, ayo mulai hari ini kita ikuti triksnya acong untuk mengambil hati Tuhan, melihat Yesus tersenyum setiap pagi dan merangkul kita adalah hal yang plg indah yang kita rasakan, selamat mencoba dan GOD BLES US.


Read More......

Thursday, July 17, 2008

ruangan

Sebuah Ruangan

Cerita di bawah ini tentang Brian Moore yang berusia 17 tahun, ditulis
olehnya sebagai tugas sekolah. Pokok bahasannya tentang sorga itu
seperti apa. "Aku membuat mereka terperangah," kata Brian kepada
ayahnya, Bruce.
"Cerita itu bikin heboh. Tulisan itu seperti sebuah bom saja. Itulah
yang terbaik yang pernah aku tulis." Dan itu juga merupakan tulisannya
yang terakhir.


Orangtua Brian telah melupakan esai yang ditulis Brian ini sampai
seorang saudara sepupu menemukannya ketika ia membersihkan kotak loker
milik remaja itu di SMA Teays Valley, Pickaway County, Ohio.

Brian baru saja meninggal beberapa jam yang lalu, namun orangtuanya
mati-matian mencari setiap barang peninggalan Brian: surat-surat dari
teman-teman sekolah dan gurunya, dan PR-nya. Hanya dua bulan sebelumnya,
ia telah menulis sebuah esai tentang pertemuannya dengan Tuhan Yesus di
suatu ruang arsip yang penuh kartu-kartu yang isinya memerinci setiap
saat dalam kehidupan remaja itu. Tetapi baru setelah kematian Brian,
Bruce dan Beth, mengetahui bahwa anaknya telah menerangkan pandangannya
tentang sorga.

Tulisan itu menimbulkan suatu dampak besar sehingga orang-orang ingin
membagikannya. "Anda merasa seperti ada di sana," kata pak Bruce Moore.
Brian meninggal pada tanggal 27 Mei, 1997, satu hari setelah Hari
Pahlawan Amerika Serikat. Ia sedang mengendarai mobilnya pulang ke rumah
dari rumah seorang teman ketika mobil itu keluar jalur Jalan Bulen
Pierce di Pickaway County dan menabrak suatu tiang. Ia keluar dari
mobilnya yang ringsek tanpa cedera namun ia menginjak kabel listrik
bawah tanah dan kesetrum.

Keluarga Moore membingkai satu salinan esai yang ditulis Brian dan
menggantungkannya pada dinding di ruang keluarga mereka. "Aku pikir
Tuhan telah memakai Brian untuk menjelaskan suatu hal. Aku kira kita
harus menemukan makna dari tulisan itu dan memetik manfaat darinya,"
kata Nyonya Beth Moore tentang esai itu.

Nyonya Moore dan suaminya ingin membagikan penglihatan anak mereka
tentang kehidupan setelah kematian. "Aku bahagia karena Brian. Aku tahu
dia telah ada di sorga. Aku tahu aku akan bertemu lagi dengannya."

Inilah esai Brian yang berjudul "RUANGAN".

Di antara sadar dan mimpi, aku menemukan diriku di sebuah ruangan. Tidak
ada ciri yang mencolok di dalam ruangan ini kecuali dindingnya penuh
dengan kartu-kartu arsip yang kecil. Kartu-kartu arsip itu seperti yang
ada di perpustakaan yang isinya memuat judul buku menurut pengarangnya
atau topik buku menurut abjad.

Tetapi arsip-arsip ini, yang membentang dari dasar lantai ke atas sampai
ke langit-langit dan nampaknya tidak ada habis-habisnya di sekeliling
dinding itu, memiliki judul yang berbeda-beda.

Pada saat aku mendekati dinding arsip ini, arsip yang pertama kali
menarik perhatianku berjudul "Cewek-cewek yang Aku Suka". Aku mulai
membuka arsip itu dan membuka kartu-kartu itu. Aku cepat-cepat
menutupnya, karena terkejut melihat semua nama-nama yang tertulis di
dalam arsip itu. Dan tanpa diberitahu siapapun, aku segera menyadari
dengan pasti aku ada dimana.

Ruangan tanpa kehidupan ini dengan kartu-kartu arsip yang kecil-kecil
merupakan sistem katalog bagi garis besar kehidupanku. Di sini tertulis
tindakan-tindakan setiap saat dalam kehidupanku, besar atau kecil,
dengan rincian yang tidak dapat dibandingkan dengan daya ingatku. Dengan
perasaan kagum dan ingin tahu, digabungkan dengan rasa ngeri, berkecamuk
di dalam diriku ketika aku mulai membuka kartu-kartu arsip itu secara
acak, menyelidiki isi arsip ini. Beberapa arsip membawa sukacita dan
kenangan yang manis; yang lainnya membuat aku malu dan menyesal
sedemikian hebat sehingga aku melirik lewat bahu aku apakah ada orang
lain yang melihat arsip ini.

Arsip berjudul "Teman-Teman" ada di sebelah arsip yang bertanda
"Teman-teman yang Aku Khianati". Judul arsip-arsip itu berkisar dari
hal-hal biasa yang membosankan sampai hal-hal yang aneh. "Buku-buku Yang
Aku Telah Baca". "Dusta-dusta yang Aku Katakan". "Penghiburan yang Aku
Berikan". "Lelucon yang Aku Tertawakan". Beberapa judul ada yang sangat
tepat menjelaskan kekonyolannya: "Makian Buat Saudara-saudaraku".

Arsip lain memuat judul yang sama sekali tak membuat aku tertawa:
"Hal-hal yang Aku Perbuat dalam Kemarahanku.", "Gerutuanku terhadap
Orangtuaku".
Aku tak pernah berhenti dikejutkan oleh isi arsip-arsip ini. Seringkali
di sana ada lebih banyak lagi kartu arsip tentang suatu hal daripada
yang aku bayangkan. Kadang-kadang ada yang lebih sedikit dari yang aku
harapkan.
Aku terpana melihat seluruh isi kehidupanku yang telah aku jalani
seperti yang direkam di dalam arsip ini.

Mungkinkah aku memiliki waktu untuk mengisi masing-masing arsip ini yang
berjumlah ribuan bahkan jutaan kartu? Namun setiap kartu arsip itu
menegaskan kenyataan itu. Setiap kartu itu tertulis dengan tulisan
tanganku sendiri. Setiap kartu itu ditanda-tangani dengan tanda tanganku
sendiri.

Ketika aku menarik kartu arsip bertanda "Pertunjukan-pertunjukan TV yang
Aku Tonton", aku menyadari bahwa arsip ini semakin bertambah memuat
isinya. Kartu-kartu arsip tentang acara TV yang kutonton itu disusun
dengan padat, dan setelah dua atau tiga yard, aku tak dapat menemukan
ujung arsip itu. Aku menutupnya, merasa malu, bukan karena kualitas
tontonan TV itu, tetapi karena betapa banyaknya waktu yang telah aku
habiskan di depan TV seperti yang ditunjukkan di dalam arsip ini.

Ketika aku sampai pada arsip yang bertanda "Pikiran-Pikiran yang
Ngeres", aku merasa merinding di sekujur tubuhku. Aku menarik arsip ini
hanya satu inci, tak mau melihat seberapa banyak isinya, dan menarik
sebuah kartu arsip. Aku terperangah melihat isinya yang lengkap dan
persis. Aku merasa mual mengetahui bahwa ada saat di hidupku yang pernah
memikirkan hal-hal kotor seperti yang dicatat di kartu itu. Aku merasa
marah.

Satu pikiran menguasai otakku: Tak ada seorangpun yang boleh melihat isi
kartu-kartu arsip in! Tak ada seorangpun yang boleh memasuki ruangan
ini!
Aku harus menghancurkan arsip-arsip ini! Dengan mengamuk bagai orang
gila aku mengacak-acak dan melemparkan kartu-kartu arsip ini. Tak peduli
berapa banyaknya kartu arsip ini, aku harus mengosongkannya dan
membakarnya.
Namun pada saat aku mengambil dan menaruhnya di suatu sisi dan
menumpuknya di lantai, aku tak dapat menghancurkan satu kartupun. Aku
mulai menjadi putus asa dan menarik sebuah kartu arsip, hanya mendapati
bahwa kartu itu sekuat baja ketika aku mencoba merobeknya. Merasa kalah
dan tak berdaya, aku mengembalikan kartu arsip itu ke tempatnya. Sambil
menyandarkan kepalaku di dinding, aku mengeluarkan keluhan panjang yang
mengasihani diri sendiri.

Dan kemudian aku melihatnya. Kartu itu berjudul "Orang-orang yang Pernah
Aku Bagikan Injil". Kotak arsip ini lebih bercahaya dibandingkan kotak
arsip di sekitarnya, lebih baru, dan hampir kosong isinya. Aku tarik
kotak arsip ini dan sangat pendek, tidak lebih dari tiga inci
panjangnya. Aku dapat menghitung jumlah kartu-kartu itu dengan jari di
satu tangan. Dan kemudian mengalirlah air mataku. Aku mulai menangis.
Sesenggukan begitu dalam sehingga sampai terasa sakit. Rasa sakit itu
menjalar dari dalam perutku dan mengguncang seluruh tubuhku. Aku jatuh
tersungkur, berlutut, dan menangis. Aku menangis karena malu, dikuasai
perasaan yang memalukan karena perbuatanku. Jajaran kotak arsip ini
membayang di antara air mataku. Tak ada seorangpun yang boleh melihat
ruangan ini, tak seorangpun boleh.

Aku harus mengunci ruangan ini dan menyembunyikan kuncinya. Namun ketika
aku menghapus air mata ini, aku melihat Dia.

Oh, jangan! Jangan Dia! Jangan di sini. Oh, yang lain boleh asalkan
jangan Yesus! Aku memandang tanpa daya ketika Ia mulai membuka
arsip-arsip itu dan membaca kartu-kartunya. Aku tak tahan melihat
bagaimana reaksi-Nya.
Dan pada saat aku memberanikan diri memandang wajah-Nya, aku melihat
dukacita yang lebih dalam dari pada dukacitaku. Ia nampaknya dengan
intuisi yang kuat mendapati kotak-kotak arsip yang paling buruk.

Mengapa Ia harus membaca setiap arsip ini? Akhirnya Ia berbalik dan
memandangku dari seberang di ruangan itu. Ia memandangku dengan rasa iba
di mata-Nya. Namun itu rasa iba, bukan rasa marah terhadapku. Aku
menundukkan kepalaku, menutupi wajahku dengan tanganku, dan mulai
menangis lagi. Ia berjalan mendekat dan merangkulku. Ia seharusnya dapat
mengatakan banyak hal. Namun Ia tidak berkata sepatah katapun. Ia hanya
menangis bersamaku.

Kemudian Ia berdiri dan berjalan kembali ke arah dinding arsip-arsip.
Mulai dari ujung yang satu di ruangan itu, Ia mengambil satu arsip dan,
satu demi satu, mulai menandatangani nama-Nya di atas tanda tanganku
pada masing-masing kartu arsip. "Jangan!" seruku bergegas ke arah-Nya.
Apa yang dapat aku katakan hanyalah "Jangan, jangan!" ketika aku merebut
kartu itu dari tangan-Nya. Nama-Nya jangan sampai ada di kartu-kartu
arsip itu.
Namun demikian tanpa dapat kucegah, tertulis di semua kartu itu nama-Nya
dengan tinta merah, begitu jelas, dan begitu hidup. Nama Yesus menutupi
namaku. Kartu itu ditulisi dengan darah Yesus! Ia dengan lembut
mengambil kembali kartu-kartu arsip yang aku rebut tadi. Ia tersenyum
dengan sedih dan mulai menandatangani kartu-kartu itu. Aku kira aku
tidak akan pernah mengerti bagaimana Ia melakukannya dengan demikian
cepat, namun kemudian segera menyelesaikan kartu terakhir dan berjalan
mendekatiku. Ia menaruh tangan-Nya di pundakku dan berkata, "Sudah
selesai!"

Aku bangkit berdiri, dan Ia menuntunku ke luar ruangan itu. Tidak ada
kunci di pintu ruangan itu. Masih ada kartu-kartu yang akan ditulis
dalam sisa kehidupanku.

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes
3:16)

Jika anda ingin meneruskan pesan ini kepada sebanyak mungkin orang-orang
sehingga kasih Tuhan Yesus akan menjamah hidup mereka, forwardlah email
ini! Arsip "Orang-Orang yang Aku Bagikan Injil" milikku akan makin
bertambah besar, bagaimana dengan milik anda?

Read More......

renungan

Siapakah aku ini Tuhan
Sore ini aku merenung kembali, apa dan siapa apa aku ini dihadapanMu Tuhan, kadang aku merasa, bahwa Yesus kerap kali meninggalkan aku setiap masalah yang datang menimpa aku, tiada henti-hentinya, cobaan kerap kali datang baik kecil maupun besar, dikerjaan, dikeluarga, hubungan dengan teman, tapi semuanya itu ádala kerikil kecil yang Tuhan berikan untuk menguatkan aku.
kadang aku kecewa sama Tuhan ‘kenapa engkau tinggalkan aku?, Engkau bilang orang percaya akan terima berkat berlipatganda tapi mana? Bagi orang yang meminta dalam doa, tapi aku tidak pernah berpikir apakaha aku sudah melakukan firmannya, apakah aku sudah melayani dia, apakah aku sudah pernah mengabarkan injil di lingkungan aku berada. Sejenak aku berpikir bahwa itu Belem satupun yang aku lakukan.tetapi dia slalu menemani aku meskipun aku bahkan ke greja mau bolong-bolong, dia tetap mengingatkan aku, tanpa aku sadari.
Tuhan aku rindu kasihmu, aku rindu engkau hadir menemani aku disetiap jalanku, aku rindu belaian kasihmu buat keluargaku, aku ingin selalu dekat dikakimu, aku tau aku ini anakmu Tuhan, maafkan akan kesalahanku selama ini.

Read More......

kisah

TUHAN YESUS, INI OWE, A CONG....

Ini sebuah kisah nyata yang menarik dan menyentuh. Ada seorang laki2
paruh baya, umur 50 tahunan. Ia dipanggil A Cong.
Miskin harta, tetapi jujur dan tekun. Kejujuran dan ketekunan itu
mendapat perhatian seorang pemilik toko material di daerah Glodok,
Pinangsia, Jakarta . A Cong diangkat menjadi CEO (chief exec.officer)
atau penanggung jawab penuh toko tersebut. Usaha material itu meraup
sukses luar biasa.

Sedemikian sibuknya A Cong di toko itu melayani pembeli, sampai ia tak
sempat makan dengan teratur. Bahkan tidak jarang ia makan sambil tetap
melayani.

Tetapi, di tengah kesibukannya, setiap jam 12 siang ia menyempatkan
diri berlari ke sebuah Gereja di dekat situ. Dan itu ia lakukan tiap
hari, sudah lebih dari tiga setengah tahun.

Sampai pada suatu hari kecurigaan seorang pastor memuncak .. ! Ia telah
memperhatikan dan mengamati fenomena aneh ini di Gerejanya. A Cong
datang dipintu Gereja, hanya berdiri saja, membuat tanda salib, lalu segera
bablas lagi.

Ritual itu setia dilakukan A Cong, tiap-tiap hari, itu-itu saja. Adakah
udang dibalik batu??? Jangan2 ..... Romo yang penasaran itu mencari
kesempatan menghadang si A Cong, dan bertanya tanpa basa-basi lagi :
Maaf, Cek (panggilan menghormat bagi laki2 Tionghoa), kenapa Encek
saben hari datang jam 12 begini, cuman berdiri aja di pintu, bikin tanda
salib, terus cepet2 pergi?' Kaget, si A Cong menjawab tersipu: 'Hah?!...
Lomo, owe ini olang sibuk, owe punya waktu seliki, tapi owe seneng dateng
kemali.'

Jelas, Romo belum puas dan terus mendesak: Emangnya apa yang Encek
lakukan di pintu gereja gitu?'
Jawab A Cong dengan polos: 'Ngga ada apa2. Benel Owe cuman bilang ini
doang: Tuhan Yesus, ini owe, A Cong. Uuudah .'

Terbengong, hanya 'Oh....!' yang bisa dilontarkan sang Romo. Dan A Cong
pun bergegas kembali ke tokonya.

Pada suatu hari A Cong sakit parah karena super sibuk dan makan
sekenanya, tidak teratur. Komplikasi penyakitnya cukup berat sehingga
ia dilarikan kerumah sakit. A Cong bukan orang kaya, maka ia menempati
kamar kelas 3, satu kamar dihuni 8 orang pasien. Sejak masuknya A Cong,
kamar itu menjadi ceria, penuh canda tawa.Tak terasa 3 bulan sudah A Cong
dirawat. Ia pun sembuh dan diperbolehkan pulang.

Ia gembira, tentunya, tetapi teman2 sekamarnya bersedih. Selama dirawat
itu, semua sesama pasien dihiburnya. A Cong setiap pagi menghampiri teman2
pasiennya, satu per satu, dan menanyakan keadaan masing2. Sayang,
sekarang A Cong harus pulang dan kamar itu akan kembali sunyi.

Akhirnya salah seorang sesama pasien mencoba bertanya: 'Eh, Cek A Cong,
mau nanya nih. Kenapa sih Encek begitu gembira, dan selalu gembira,
padahal penyakit Encek ' kan serius?' Acong tercenung dan menjawab '
saben ali yam lua welas, yah, ada olang laki lambut gondlong dateng,
megang kaki owe, dia bilang: A Cong, ini aku, Yesus Kristus. Gimana owe
nggak seneng, coba...'

Moral of the story :

Sesibuk-sibuknya kita, sisihkan waktumu, untuk selalu bersama Tuhan Yesus, ..

I LOVE THIS MAN
No one falls in love by choice,
it is by CHANCE.
No one stays in love by chance,
it is by WORK.
And no one falls out of love by chance,
it is by CHOICE

Read More......

kasih kristus

Kasih Kristus
Ketika KKR dilapangansaya tidak pernah lupaberkata ‘mari kita merenungkan tentang kasih kristus, Yohannes 3:16-17 berkata: karena begitu besarkasih Allah akan dunia ini sehingga dikaruniakanya anaknya yang tunggal (namanya Yesus), suapaya setiap orang percaya kepadanya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal . sebab Allah meengutus anaknya kedalam dunia buka untuk mengkaimi dunia melainkan untuk menyelamatkan oleh dia. Ada apa dengan alkitab berkata karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan Allah ‘(Roma 3:23) dan sebab upah dosa ialah maut : (Roma 6:23) Dia (Yesus) yang tidak mengenal Yesus harus mati menggantikan kita. Tuhan Yesus mati tergantung diatas kayu salib, sekujur tubuhnya penuh dengan luka-luka . dari luka-luka itu mengalir darah, darah Tuhan Yesus tercurah. Darah tercurah karena disesah 39 kali dengan cambuk yang ujungnya diberi potongan besi dan tulang membuat luka-luka yang dalam kemudian diberikan mahkota duri dikepala Tuhan Yesus sehinga darah Tuhan Yesus tercurah lagi, tangan Tuhan Yesus dipaku, kakinya dipaku , seihingga darahnya tercurah lagi, Tuhan Yesus mati tergantung disalib karena kehabisan darah. Mengapa Tuhan Yesus mati dengan cara seperti itu? Alkitab berkata tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan (dosa) (Ibrani 9:22). Untuk mengampuni dosa saudara dan saya maka Tuhan Yesus harus mati dengan cara demikian. Mengana Tuhan Yesus haru mati dengan cara demikian? Alkitab berkata penyakit kitalah yang ditanggungnya (Yesaya 53:4). Kesesahan ( penderitaan ) kita yang dipikulnya oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh (Yesaya 53:4)

Betapa lebar, panjang, tinggi dan dalamnya kasih Tuhan lepada kita, banyak hal yang kita tidak bisa mengerti, tetapi saya berdoa supaya kita bisa memahami dan mengenal casi itu apakah saudara datang dalam keadaan sakit secara fisik, mental, jiwa, hubungan keluarga, hubungan suazi istri, hubungan orang tua anak, ekonomi?, dan saudara tenderita karena hal itu saya menberitahu lepada saudara bahwa 2000 tahun yang lalu Tuhan Yesus sudah menaggung semuanya itu buat kita , dan oleh bilur-bilurnya kita sembuh.

Saya percaya kalau kita sering merenungkan kasih kristus, maka kita akan lebih mengasihi dia. Hari-hari kita harus panas dan bergairah dengan Tuhan, karena kita mengasihi Tuhan dengan kasih yang mula-mula. Kita jangan sampai mati rohani / suma –suam kuku, tetapi kita harus panas dan bergairah dengan Tuhan. Itulah kehendak Tuhan jaman ini, kalau saudar melakukannya maka berkat Tuhan tercurah buat saudara.( OLEH: Pdt IR NIKO

Read More......

Wednesday, July 16, 2008

kasih bapa

Kasih bapa
Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. (efesus 3 :18 -19)

Ini merupakan doa rasul paulus untuk jemaat di efesus dan juga untuk kita semua. Ini juga merupakan doa saya untuk kita semua. Selama 3 bulan terakhir kita berbicara tentang kehendak Allah pada jaman ini. Daud berkenan dihati Tuhan karena dia melakukan segala kehendak Tuhan, kehendak Tuhan yang mana? Kehendak tuhan pada jamanya.

Saya percata kalau kita semua mau berkenan dihati Tuhan pasti kita akan melakukan kehendak Tuhan pada jaman ini. Melalui doa rasul paulus kita diberitahu bahwa ini hádala kehendak Tuhan untuk jaman ini : kita dimintai untuk memahami lebar, panjang , tinggi, dalamnya casi Kristus dan mengenal casi itu sekalipun melampaui segala pengetahuan. Saya percaya kalau kita bisa memahami lebar, panjang dan tinggi, dalamnya dan mengenal casi itu. Maka kita semua akan lebih mengasihi Tuhan Yesus. Inilah yang dikehendaki Tuhan. Pesan Tuhan tentang casi tidak ada habis-habisnya: kita diminta untuk mengasihi dia dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap kekuatan kita. Hari ini kita akan bersama-sama merenungkan dan kembali merasakan betapa lebar, panjang, tinggi dalamnya casi Kristus, dan mengenal casi itu sekalipun melampaui segala pengetahuan.saya tidak tau keadaan saudara saat ini, mungkin saudara sedang dalam keadaan saki / tenderita tetapi marilah kita mendengar dan merenungkan lebar, panjang dan tingginya dalam casi Kristus luar biasa. Selama hampir 2 tahun Healing Movement Ministry Tuhan berikan lepada gereja kita. Saya diantaanya diselengarakan KKR dilapangan terbuka / stadion, dimana banyak dari kota-kota itu sebelumnya belum pernah ada KKR dilapangan - karena tidak diperbolehkan. Atau mungkin juga pernah ada KKR dilapangan, tetapi hari-hari ini tuhan sedang membukakan semuanya itu untuk Indonesia.

Didalam KKR-KKR itu saya selalu berkata “ saudari-saudari, hari ini tuhan yesus akan mendemostrasikan kasih dan kuasanya ditempat ini. Dan benar-benar hal itu terjadi. Semakin hari saya terheran-heran melihat bagaimana orang disembuhkan secara luar biasa . dalam bulan juni saya pergi ke 6 tempat: 2 tempat di hongkong, pontianak, singkawang serta jember dan probolinggo yang dikenal sebagao daeah “tapal kuda” daerah yang sebelumnya dikenal tidak pernah mendapat ijin tetapi Semarang diperbolehkan. Hari-hari ini hádala hari pernanan tuhan, tuha tidak membukakan semuanyan itu. Saya melihat orang-orang disembuhkan secara luar biasa. Ada orang muda yang bisu tuli Sejas lahir tetapi malam itu dia dijamah tuhan siega disembuhkan dari bisu tuli, saya melihat banyak mujijat dan juga dampaknya, sebagai contoh: dipontianak KKR disiarkan melalui RRI dan jutaan orang pendengarKetika orang-orang meresponi dengan mengirim sms maka komputernya’ hanged’ karena saking banyaknya sms yang masuk berarti ribuan orang telah disembuhkan!

Dalam setiap KKR saya selalu percaya tentang kasih kristus, sebab yang dating di KKR itu dari berbagai kalangan; Kristen dan non Kristen. Suatu fenomena yang luar biasa hari-hari ini, karena tuha yesus mengasihi Indonesia. Saya percaya casi tuhan aka dicurahkan di indonesia. Keadaan indonesia hari-hari ini terus terpuruk Sejas 26 desember 2004 ketika tsunami melanda aceh, sumut, nias. Sejas saat itu bencana alam dan penyakit silih bergante, orang miskin bertambah banyak, angka kematian silih bergante orang miskin bertambah banyak, angka penganguran bertambah banyak resesi ekonomi global, resesi ekonomi amerika, BBM naik. Sampai wakil presiden yusuf kalla berkata: saya melihat orang indonesia berubah: mereka semua marah mahasiswa marah, buruh marah, seperti dikatakan alkitab bahwa salah satu tanda akhir jaman hádala orang menjadi garang karena casi kenbanyakan orang menjadi dingn.( oleh:Pdt Ir Niko)

Read More......

kunci sukses greja china

Kunci Sukses Gereja di China
Oleh: Grace Suryani
________________________________________


Suatu hari, saya pulang dari gereja. Di jalan saya ngobrol dengan teman-teman saya. Topik kita, apa bedanya gereja di China dengan gereja di Indo?!
Di China saya beribadah di 1 gereja kecil tapi punya iman sangat besar. Punya iman yang bisa mengoncang surga. Tempat ibadah kita itu sempit sekali. kita harus duduk berdesak-desakan. Malahan sering banget saya kebagian tempat duduk persis di sebelah WC. Gereja saya ngga punya band. Kita cuman kebaktian pake piano. Yang maen piano juga biasa aja. Pemimpin pujiannya juga orang-orang biasa. Ada kasir rumah sakit, ada guru. Ngga ada yang punya kemampuan MC yang wah … yang bisa menarik jemaat. Lagu-lagunya juga lagu-lagu biasa. Yang khotbah juga orang-orang biasa. Ngga ada yang lulusan STT. Mereka semua orang-orang 'awam'. Ada yang dokter, dosen. Pokoknya semua orang biasa.

Tapi guys, suasananya luar biasa. Saya belum pernah di Indo dateng ke 1 kebaktian yang suasananya bisa menandingi atmosfir penyembahan di gereja itu. Begitu jemaat berdiri dan kita nyanyi 1 lagu, suci-suci-suci, hadirat Tuhan langsung turun. Begitu pemimpin pujiannya membacakan 1 bagian dari mazmur,hati saya bisa langsung nyesss … seolah-olah Tuhan sendiri yang berbicara. Kalau pas pengkhotbahnya yang notabene orang-orang awam khotbah, semua jemaat diam. Saya sendiri bisa terheran-heran, apa yang mereka bicarakan, banyak yang saya sudah tau, tapi kalau mereka bicara itu beda. Mereka punya kuasa. Mereka tidak khotbah dengan bahasa yang tinggi-tinggi, mereka ngga pernah kutip kata-kata orang-orang terkenal, mereka khotbah dengan bahasa yang sangat sederhana sehingga saya yang mandarinnya pas-pasan aja bisa ngerti dengan jelas.

Apa sih yang mereka khotbahkan?!

Berkat?! Kesembuhan?! Bisnis lancar?! NGGA.

Dari minggu ke minggu yang mereka khotbahkan intinya selalu sama. PENGABARAN INJIL. Topiknya bisa beda-beda, tapi intinya selalu sama. PI. Mereka juga bicara soal kasih Tuhan , soal pengampunan, soal tanggung jawab, tapi mereka selalu membawa kepada PI. Berapa banyak orang yang sudah kamu bawa kepada Tuhan ?! Apa semua keluargamu sudah percaya?!?!

Dan kalau denger kesaksian mereka, saya dan temen-temen saya selalu terharu. Kesaksian mereka 'beda' dengan yang kita sebut dengan kesaksian di Indo. biasanya di Indo orang bersaksi, dulu saya sakit. Puji Tuhan sekarang sembuh. Bisnis saya dulu bangkrut, Puji Tuhan sekarang lancar. Tapi di China …

Ada kesaksian tentang seorang anak perempuan. Papa mamanya ngga percaya Tuhan . Tiap kali anaknya berdoa selalu diomelin. Kalau di Indo kita pasti berharap akhirnya papa mamanya percaya. Memang akhirnya papa mamanya percaya. Tapi papa mamanya percaya justru di hari PEMAKAMAN anak perempuan itu. Anak itu akhirnya mati karena kecelakaan yang tragis … menurut kita itu ngga happy end … tapi setelah papa mamanya percaya Tuhan, mereka selalu bawa orang ke gereja. Pernah di 1 kebaktian mereka bawa 8 orang!! Dan semuanya (8 org itu) percaya Tuhan!

Ada kesaksian tentang seorang pensiunan kepala sekolah yang akhirnya bertobat. 4 hari sesudah dia bertobat, dia bawa 2 orang percaya Tuhan . 6 bulan kemudian, dia buka 1 persekutuan di rumahnya! Kepala sekolah ini tiap kali baca alkitab pasti nangis … dia menyesal kenapa ngga dari dulu percaya Tuhan !

Ada lagi kesaksian tentang seorang yang bisnisnya bangkrut, karena stress dia sakit parah, lalu di rumah sakit dia percaya Tuhan Yesus (kalau di Indo biasanya 'akhirnya happy ending' penyakitnya sembuh, bisnisnya lancar), tapi dia ngga. Setelah dia percaya Tuhan Yesus, sakitnya tambah parah. Akhirnya … MATI. Ngga happy end kan?! Itu kan menurut kita … menurut Tuhan itu happy END!

Kesaksian yang laen tentang seorang suami, istrinya meninggal (ngga disembuhkan Tuhan loh!) Trus dia malah kesaksian. Selesai kesaksian dia nyanyi 1 lagu. You Yi Wei Shen (There's A God).

Guys, can u see the difference?!

Mereka TIDAK PERNAH MEMIKIRKAN KENYAMAN MEREKA! itu bedanya dengan kita. Yang mereka pikirkan itu kemuliaan Tuhan, jiwa-jiwa bukan bisnis lancar! Bukan kesembuhan. Pikiran mereka selalu, gimana caranya supaya ada lebih banyak lagi orang yang percaya sama Tuhan ..

Fokus dari anak-anak Tuhan di China itu adalah jiwa-jiwa, jiwa-jiwadan JIWA-JIWA. Mereka ngga pernah berdoa minta sound system terbaru, mereka tidak pernah berdoa untuk mobil pastori yang baru … boro-boro mikir mobil, punya sepeda aje udeh Haleluya Puji Tuhan! yang mereka doakan adalah, TUHAN NYATAKAN KEMULIAANMU. Tambahkan jumlah orang-orang yang percaya. Kau sudah berkati kami dengan kasih-Mu yang melimpah, kami mau orang-orang laen juga percaya, juga menikmati kasih-Mu.

Ngga heran kalau jumlah orang percaya terus bertambah! Karena MEREKA TIDAK PERNAH MEMIKIRKAN DIRI SENDIRI. yang mereka pikirkan itu Tuhan! Gimana Tuhan ngga mengabulkan doa mereka, kalau mereka meminta apa yang jadi kerinduan Tuhan?!

Guys, saya ngga bilang tidak boleh berdoa supaya bisnis lancar, bukan itu. tapi kemana fokus hati kita! Berapa sering di Indo kita khotbah soal PI?!?! 1 bulan 1 kali … itu udeh banyak. Mereka tiap minggu! Dan ngga ada yang bosen. Kenapa?! Karena siapa pun yang khotbah, ada kuasa Tuhan yang bekerja. Dan banyak yang bertobat.

Hari ini, sebelon selesai kebaktian, ada seorang dokter yang bilang, bahwa dia yakin bahwa Tuhan PASTI akan menambah jumlah orang-orang percaya. Dia ngga bilang, semoga Tuhan menambah jumlah orang-orang percaya. Atau, Kalau Tuhan berkehendak. Dia bilang, Tuhan PASTI. Itu yang saya bilang iman yang bisa mengoncang surga. Mereka orang-orang yang sederhana, tapi mereka orang-orang yang mengerti HATI TUHAN!


Saya sih ngga heran kalau nanti di surga saya melihat ada encim-encim yang jualan sayur di pasar punya kedudukannya lebih tinggi daripada banyak pendeta. Karena dia mengerti hati Tuhan! Kemana hati Tuhantertuju! JIWA-JIWA . Itu hati Tuhan.

Di Indo kita ribut soal transformasi … tapi masalahnya itu ngga akan bisa terjadi kalau orang-orang Kristen di Indo terus bersikap kayak anak-anak MANJA, yang cuman peduli dengan kesehatan saya, mobil saya, gereja saya, rumah saya, bisnis saya, anjing saya … saya saya saya dan saya. selama gereja cuman peduli dengan KESEJAHTERAAN gerejanya … non sense. Kalau gereja cuman peduli sama nama baik gereja, tata tertib gereja, mobil gereja, doktrin gereja, sound system gereja … pernah ngga sih kita berpikir, apa Tuhan seneng denger doa yang isinya cuman berkati saya, berkati saya, berkati anjing saya!

guys, GROW UP!! STOP MIKIRIN DIRI SENDIRI. pikirkan orang laen! Pikirkan gereja lain. Jangan cuman kebutuhan gerejamu! Pikirkan negaramu, jangan cuman dirimu!

Guys, saya dan teman-teman saya di sini berpikir … kapan yah, kalau kita balik ke Indo kita bisa liat gereja-gereja berubah. Ngga saling berantem. Ngga saling tuding-tuding, "Sesat loe! Gereja gue paling bener, paling sah." Kapan yah kita bisa liat anak-anak muda di banyak gereja, bisa puji Tuhan dengan semangat sekalipun tanpa musik … kapan yah kita bisa liat anak-anak Tuhan di Indo punya semangat yang berkobar-kobar untuk PI ke orang-orang di sekelilingnya. Kapan yah kita bisa denger kesaksian-kesaksian yang lahir dari kesesakan … bukan cuman karena dapet rejeki nomplok! Ujian lulus! Kapan ya …

Saya rindu, itu sudah terjadi sebelon Tuhan Yesus datang kembali …

Read More......

sinetron kehidupan berdurasi 5 menit

Sinetron Kehidupan Berdurasi 5 Menit
Bulan Maret lalu, Pdt. J.Simanjuntak membawakan seminar "Seni Merayakan Hidup Yang Sulit". Waktu 2,5 jam dimanfaatkan untuk mengajarkan 7 paradigma dari Seni Merayakan Hidup Yang Sulit, yang merupakan konseling praktis untuk diri sendiri. Ketujuh paradigma itu adalah sebagai berikut:
(1) Masalah tidak untuk disimpan, tetapi dibagikan, (2) Masalah tidak untuk disesali, tetapi dirayakan, (3) Masalah bukan tanda kelemahan, melainkan kekuatan, (4) Masalah tidak menjauhkan, tetapi mendekatkan kita dengan Tuhan, (5) Masalah tidak untuk dihindari, tetapi dihadapi, (6) Masalah bukan kutuk, melainkan berkat, (7) Masalah bukan cobaan, tetapi ujian untuk mendapatkan mahkota. Dengan ke-7 paradigma tersebut peserta diharapkan mengerti pimpinan Tuhan dan senantiasa bersyukur saat menghadapi kesulitan. Adalah hal yang biasa kalau Pdt. J.Simanjuntak meminta saya membagikan pengalaman bagaimana menjalani masa-masa sulit yang penuh penderitaan, baik dalam seminar, konseling kelompok maupun workshop/terapi "How To Forgive: Seni Mencinta Hingga Terluka". Dulu saya tidak pernah berpikir bahwa jalan hidup saya bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain. Saya juga tidak berpikir kisah hidup saya ini cocok dengan seni yang keberapa dari Seni Merayakan Hidup Yang Sulit. Yang jelas, Pdt.Julianto Simanjuntak sering "mengorder" saya untuk memberi kesaksian selama 5 menit dan sayapun langsung mengiyakannya. Saya bersaksi bukan untuk mencari popularitas tetapi lebih untuk kesehatan jiwa saya sendiri. Saya sendiri mempercayai kata-kata yang menjadi moto LK3, yaitu: "Bagikanlah penderitaan Anda, maka penderitaan Anda akan berkurang. Bagikanlah kebahagian Anda, maka kebahagiaan Anda akan bertambah". Walau harus membagikan potret kehidupan yang begitu buruk, namun saya tidak pernah merasa malu karenanya. Yang ada hanya perasaan "plong" setelah membagikan beban kepada orang-orang yang tepat. Memang ada sedikit kesulitan bagi saya untuk mengisahkan perjalanan hidup perkawinan yang saya jalani selama 11 tahun, dalam bentuk kesaksian selama 5 menit. Tragedi hidup penuh kepiluan yang telah saya tulis dalam kertas A4 lebih dari 70 halaman itu mau tidak mau harus saya paparkan secara verbal selama 5 menit saja. Mungkin memang ada baiknya kisah saya hanya disajikan selama 5 menit saja, karena kalau terlalu panjang dan detail, bisa-bisa peserta seminar menghabiskan tissue persediaan kami hanya untuk mengusap air matanya. Lebih jeleknya lagi, saya pasti akan ikut menangis kalau melihat orang-orang menangisi saya. Sebelum seminar dimulai, saya bertanya kepada Pdt. J.Simanjuntak "Nanti saya bersaksi pada saat pembahasan seni yang keberapa?" "Seni ke 4" jawab Pdt singkat. Sambil mengangguk hati saya bertanya-tanya heran "Oh ya?! Betulkah masalah yang saya hadapi ini tidak menjauhkan, tetapi justru mendekatkan saya dengan Tuhan?". Hati saya pun berbunga-bunga. Tak henti-hentinya saya mengucap syukur karena Pdt J.Simanjuntak telah membantu saya untuk menarik benang merah dari apa yang saya alami. Di hadapan kurang lebih 100 peserta seminar "Seni Merayakan Hidup Yang Sulit" saya berjalan tegap untuk memberi kesaksian. Dengan kepala tegak dan pandangan mata lurus ke depan, saya menceritakan kisah saya dengan nada datar, tanpa kepiluan ataupun kecengengan. "Nama saya Ning, saya adalah single parent bagi 3 anak, yaitu Dika, Vika dan Mika" begitulah saya mulai memperkenalkan diri. "Tujuh belas tahun yang lalu saya bertemu dengan seorang laki-laki yang sangat ganteng dan romantis, sebut saja namanya Arjuna. Arjuna memang sangat tampan dan diincar banyak perempuan. Waktu itu saya langsung jatuh cinta. Dua tahun kami berpacaran penuh romantisme. Karena saya melihat cinta Arjuna sangat besar, sayapun memutuskan untuk menikah. Dua tahun pertama, saya cukup bahagia sebagai istri yang dimanja" saya bersaksi sambil mengenang masa-masa manis dalam hidup saya. Sejenak saya mengambil nafas dalam-dalam sekedar untuk menambah kekuatan sekaligus menyiapkan peserta untuk mendengarkan kelanjutan kisah hidup saya. Beberapa detik kemudian saya melanjutkan cerita "Pada tahun ketiga, ketika anak pertama kami lahir, mau tidak mau saya harus membagi perhatian untuk suami, anak dan mengurus diri sendiri. Suami saya mulai protes karena merasa kurang diperhatikan. Ia pun mulai melakukan tindak kekerasan, baik berupa kata-kata kasar, kekerasan fisik maupun psikis, pelecehan dan kekerasan seksual maupun kekerasan ekonomi. Suami saya juga sering berselingkuh, mabuk-mabukan dan main judi togel. Suami saya tidak pernah menafkahi keluarga karena gajinya habis untuk dugem dengan teman-temannya. Bahkan sebaliknya, saya harus menyerahkan sebagian gaji saya untuk membiayai gaya hidup, penampilan dan pergaulan suami saya" Kira-kira 3 detik saya berhenti bicara sambil mengatur nafas, sebelum melanjutkan kisah saya "Pada tahun ke 5 perkawinan atau ketika anak kami berumur 3 tahun, hati saya sangat hancur karena harus menyaksikan buah hati saya; Dika yang hampir tiap hari disiksa oleh ayahnya. Saya sangat menderita karena harus hidup dalam penindasan selama 9 tahun. Namun penderitaan saya tidak sebanding dengan penderitaan Dika yang hanya menikmati 3 tahun hidup sebagai anak, sedangkan 6 tahun berikutnya harus hidup layaknya binatang. Malam-malam saya dan Dika hanya bisa mendekam di sudut kamar setiap kali mendengar suara kendaraan Arjuna datang. Hati kami dag-dig-dug, menahan rasa cemas yang begitu dalam, sambil menduga kira-kira siksaan apa lagi yang akan kami terima malam itu" Begitu melihat beberapa peserta di bagian kanan mulai mengusap air mata, saya berhenti sejenak dan mengarahkan pandangan ke sebelah kiri, supaya saya tidak terpancing ikut menangis. Namun karena peserta di sebelah kiripun banyak yang menyeka air matanya, saya melempar pandangan ke arah Bapak P.Nababan yang duduk di tengah ruangan. "Pada tahun ke-11 atau tepatnya bulan Desember 2001, saat saya mengandung anak yang ketiga, suami saya meninggalkan kami. Suami saya murtad dan hidup bersama dengan perempuan lain tidak jauh dari tempat tinggal kami. Tiga bulan setelah kami ditelantarkan, tepatnya tanggal 9 Maret 2002 saya melahirkan anak yang ketiga, diantar dengan motor tetangga. Jadilah anak kami yang ketiga, yaitu Mika tidak pernah tahu siapa ayahnya" saya melanjutkan kesaksian tanpa air mata. Sejenak saya memuji Tuhan dalam hati karena bagian yang paling sulit dari hidup saya, telah saya kisahkan dengan lancar. Sejenak kemudian saya melanjutkan "Enam bulan pertama sejak ditinggalkan suami, hidup saya hancur berantakan, tidak karuan dan tanpa tujuan. Perasaan kecewa, marah, cemburu, malu, merasa terhina, merasa dibanding-bandingkan, bercampur aduk menjadi satu. Sakit sekali rasanya. Tiap hari saya hanya menangis dan menyesali diri, sampai-sampai anak saya terlantar dan mengalami gangguan psikologis yang sangat berat" saya berhenti sejenak untuk menahan air mata. Entah mengapa, sampai saat ini saya tidak sanggup menceritakan penderitaan Dika tanpa menangis. Sambil sedikit menengadah supaya air mata tidak menetes, saya pun melanjutkan kesaksian saya "Puji Tuhan, melalui keadaan Dika yang sangat terguncang, saya disadarkan untuk berhenti mengasihi diri sendiri. Saat itu saya tergerak untuk segera berdiri tegak, bangkit dan menata kembali hidup saya. Saya mulai mencari pertolongan Tuhan lewat para sahabat, rohaniwan dan konselor Kristen. Setelah kurang lebih 1½ tahun aktif mencari pertolongan, hati saya mulai pulih. Sampai saat ini, sudah 4 tahun lebih saya menjalani hidup dan berjuang membesarkan 3 anak hanya seorang diri" kata saya lega. "Dua tahun terakhir ini saya aktif dalam pelayanan, terutama sebagai penulis dan sebagai pembicara seminar di gereja-gereja dan lembaga Kristen lainnya. Saya bersyukur karena sejak tidak ada suami yang harus dilayani, saya punya waktu lebih banyak untuk memperhatikan diri saya sendiri, melayani Tuhan, memperhatikan anak-anak dan melayani sesama, terutama anak-anak Tuhan yang sedang terluka. Hal yang seperti ini tidak pernah saya rasakan saat suami masih ada di rumah" kata saya tegar. Setelah menyaksikan sinetron kehidupan saya yang memilukan namun "happy ending" di dalam Tuhan ini, peserta yang semula tegang atau meneteskan air mata, akhirnya kembali berseri wajahnya. Saya pun menggunakan sisa waktu untuk menutup kesaksian "Walaupun hati saya sudah berangsur pulih, namun saya masih terus belajar dan berupaya memulihkan hati lewat konseling, terapi kelompok dan pembelajaran How To Forgive di LK3, karena saya ingin menguasai ketrampilan mengampuni dan Seni Mencinta Hingga Terluka".
Kesaksian oleh : Seorang ibu Kristen yang kuat
January 13, 2007 in Kesaksian | Permalink

Read More......